ULMConference, SOLITER 2019

Font Size: 
Perbandingan Algoritma Minimax dan Alphabeta pada Permainan Mul - mulan
Muhammad Ridho Handoko

Last modified: 2019-10-29

Abstract


Mul–mulan merupakan permainan asah otak tradisional yang berasa dari pulau Jawa, permainan ini berjenis permainan papan yang dimainkan oleh dua orang secara bergiliran. Penelitian ini membangun aplikasi permainan mul–mulan menggunakan algoritma minimax dan alpha beta pruning. Algortima minimax merupakan algoritma yang sering digunakan dalam permainan papan akan tetapi kelemahan minimax yaitu menelusuri seluruh pohon pencarian sehingga waktu eksekusi sangat lama. Maka dari itu diperlukan algoritma yang lebih cepat salah satunya yaitu algoritma alphabeta. alphabeta memiliki kelebihan pada kecepatn waktu eksekusi karena melakukan pemangkasan pada node pencarian. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbandingan waktu eksekui bidak dan pergeseran bidak antara algoritma minimax dan alphabeta. Sistem pengembangan permainan ini menggunakan metode GDLC (Game Development Life Cycle) yang memiliki 6 tahapan yaitu initiation, pre-production, production, testing, beta dan release. Hasil penelitian yang didapat yaitu perbandingan waktu rata - rata eksekusi langkah antara algoritma minimax dan alphabeta yaitu 0,0139 dan 0,0095 detik. Untuk perbandingan waktu rata–rata eksekusi pergeseran bidak antara algoritma minimax dan alpha beta pruning yaitu 0,019 dan 0,0065 detik. Sedangkan rasio pengambilan langkah dan pergeseran langkah antara algoritma minimax dan alphabeta yaitu 1,46 : 1 dan 1,67 : 1. Persentase kemenangan paling tinggi di dapat pada level random yaitu 100%, untuk paling rendah terdapat pada level minimax sebeser 0% sedangkan untuk sedang terdapat pada level alphabeta sebesar 20%. Kesimpulan yang di dapat yaitu algoritma alphabeta lebih cepat dibandingkan minimax karena terjadi pemangkasan node pada alphabeta.


homescontents
beykoz escort çekmeköy escort sancaktepe escort